Modal dan biaya yang dibutuhkan kecil, sehingga kerap mengundang pedagang yang hendak memulai bisnis dengan modal yang kecil atau orang kalangan ekonomi lemah yang biasanya mendirikan bisnisnya di sekitar rumah mereka. Menghubungkan jumlah kaki dan roda dengan istilah kaki lima adalah pendapat yang mengada-ada dan tidak sesuai dengan sejarah. Pedagang bergerobak yang 'mangkal' secara statis di trotoar adalah fenomena yang cukup baru sekitar an , sebelumnya PKL didominasi oleh pedagang pikulan penjual cendol, pedagang kerak telor dan gelaran seperti tukang obat jalanan.
Usaha kecil dalam UU Nomor 9 Tahun adalah kegiatan yang mampu memperluas lapangan pekerjaan dan memberikan pelayanan ekonomi yang luas kepada masyarakat, dapat bereperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam mewujudkan stabilitas ekonomi pada khususnya.
Pedagang kaki lima PKL sendiri memliki banyak makna, ada yang mengatakan pk-5 berasal dari orang yang berjualan dengan menggelar dagangan nya dengan bangku atau meja yang berkaki empat kemudian jika di tambah dengan sepasang kaki pedagangnya maka akan menjadi berkaki lima. Tak hanya itu saja, ada juga yang memaknai Pk-5 sebagai pedagang yang menggelar dagangannya di tepi jalan yang lebar nya lima kaki dari trotoar atau tepi jalan, ada pula yang Pk-5 orang yang melakukan kegiatan usaha berdagang dengan maksud memperoleh penghasilan yang sah, dan dilakukan secara tidak tetap dengan kemampuan yang terbatas, berlokasi di tempat atau pusat-pusat keramaiansperti taman-taman kota.
Memiliki pedagang 2. Di sepanjang jalan percetakan Negara 2 sampai di jalan Johar Baru Utara kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat terdapat banyak pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan dan juga menggunakan trotoar untuk menjadi lahan untuk mereka berdagang. Di daerah Johar Baru banyak pendatang yang sengaja datang mengadu nasib dari desa untuk menjadi pedagang kaki lima, dengan harapan dapat membangun ekonomi khusus nya.
Namun keberadaan pedagang kaki lima di kelurahan johar baru sering kali dijumpai banyak menimbulkan masalah-masalah yang terkait dengan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kemacetan, kesan kumuh, liar, merusak keindahan, seakan menjadi paten yang melekat pada usaha mikro ini. Mereka berjualan di trotoar, di taman-taman bahkan terkadang di badan jalan. Pemandangan ini terdapat di sepanjang jalan percetakan Negara 2, dan di jalan johar baru utara kelurahan johar baru.
Beberapa masalah yang timbul oleh pedagang kaki lima PKL di berbagai daerah biasanya hampir sama seperti masalah kemacetan, kebersihan, serta keindahan kota. Ini disebabkan karena pedagang kaki lima terkadang cenderung berjualan di tempat-tempat yang tidak di izinkan untuk berdagang.
Padahal kegiatan jual beli sudah difasilitasi dengan adanya kios atau lapak yang permanen dan telah memenuhi segala persyaratan untuk mendapatkan hak sebagai penyewa pasar yang hak nya dilindungi oleh Undang-Undang dan aman dari penggusuran. Masalah-masalah ini berhubungan dengan penataan pedagang kaki lima.
Masalah pedagang kaki lima merupakan masalah yang rumit dalam perkotaan, penanganan dengan jalan pintas dengan cara penggusuran lapak pedagang seringkali mengundang protes dari berbagai pihak. Cara tersebut di ambil dari asumsi bahwa pedagang kaki lima bagian dari masalah perkotaan yang harus di hentikan, kenyataan menunjukan bahwa solusi demikian tidak menuju pada perbaikan penataan perkotaan.
Identifikasi Masalah Dalam penulisan penelitian ini, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Implementasi kebijakan pemerintah dalam penataan pedagang kaki lima di kelurahan Johar Baru Jakarta pusat belum maksimal. Keberadaan pedagang kaki lima di kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat sering kali menimbulkan masalah-masalah yang terkait dengan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah penulis merumuskan perumusan masalah sebagai berikut : 1.
Administrasi kantor yang direncanakan dengan cermat sesuai dengan kebutuhannya, haruslah disusun dengan baik sehingga berjalan dengan lancar dan senantiasa disempurnakan, sehingga mempunyai nilai yang penting bagi perusahaan. Seperti yang diketahui tingkat pertumbuhan dan cara berpikir manusia semakin lama semakin berkembang, sehingga administrasi juga harus ikut maju seiring dengan perkembangan itu. Dibarengi dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi manusia sebagai komponen yang terpenting dalam suatu organisasi dituntut untuk lebih berprestasi.
Hal ini dapat dipenuhi dengan pemanfaatan ilmu dan teknologi tersebut secara optimal. Dari penjelasan terdahulu dapat diketahui bahwa masalah administrasi merupakan masalah penting dan utama dalam organisasi, dimana keberhasilan dalam pencapaian tujuan organisasi sangat ditentukan oleh administrasi yang baik.
Administrasi kantor memegang peranan penting dalam menentukan arah maupun ukuran untuk menilai sampai seberapa jauh yang sudah dilakukan maupun yang sudah berhasil dilakukan. Selain itu, administrasi juga memegang peranan dalam melancarkan kehidupan dan pengembangan organisasi secara keseluruhan.
Jadi tanpa dukungan yang baik, aktivitas suatu organisasi akan terganggu. Permasalahan Masalah dapat diartikan sebagai adanya kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Setiap perusahaan mempunyai masalah, masalah yang dihadapi oleh setiap perusahaan itu berbeda-beda satu sama lainnya. Oleh karena itu setiap masalah yang dihadapi oleh suatu perusahaan memerlukan suatu pemecahan yang serius.
Agar tidak menghambat kelancaran kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan. Untuk mencegah timbulnya masalah, maka penulis terlebih dahulu menentukan permasalahan agar pemecahannya terarah dan berhasil.
Com — Dalam hal ini apa yang dimaksud dengan administrasi perkantoran?? Pengertian Administrasi Perkantoran ialah serangkaian aktivitas rutin di dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut secara sistematik. Menurut Prajudi Atmosudirdjo Lembaga Administrasi Negara , membedakan administrasi dalam 2 pengertian, yaitu :.
Dalam pengertian sempit di sini dimaksudkan ditinjau dari lingkup kerja yang sempit yaitu hanya berkisar pada kegiatan tata usaha kantor office work seperti : tulis menulis, pengetikan surat menyurat termasuk menggunakan kompuer , agenda, kearsipan, pembukuan dan lain sebagainya. Ditinjau dari sudut proses, maka administrasi merupakan keseluruhan proses, mulai dari proses pemikiran, proses perencanaan, proses pengaturan, proses penggerakan, proses pengawasan sampai dengan pencapaian tujuan.
Untuk mencapai suatu tujuan orang harus memikirkan dahulu apa yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya serta sarana dan prasana apa yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut serta kemampuan seseorang untuk menjalankannya. Sebagai contoh:. Dalam setiap organisasi atau instansi sudah tentu ada orang-orang yang menjalankan administrasi, misalnya :. Ditinjau dari kepranataan institusi , maka tinjauan administrasi adalah melihat kegiatan dalam suatu lembaga melakukan aktivitas tertentu, misalnya: Lembaga perbankan, maka ada orang-orang yang melakukan kegiatan perbankan dalam lembaga itu; Kantor Pos, maka ada ora g-orang yang melakukan kegiatan pelayanan pos surat menyurat, pengiriman barang, dan lain lain ; kantor pajak, kantor kepolisian, kantor departemen-departemen, non departemen dan lain sebagainya.
Dalam kepustakaan banyak dirumuskan definisi mengenai Administrasi Perkantoran Office Management oleh para ahli. Dari banyak definisi-definisi tersebut dapat dirangkumkan bahwa administrasi perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi mengatur dan menyusun , mengarahkan memberikan arah dan petunjuk , mengawasi, dan mengendalikan melakukan kontrol sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal.
Seperti yang disebutkan di muka bahwa kantor adalah bagian dari organisasi yang menjadi pusat kegiatan administrasi dan tempat pengendalian kegiatan informasi. Lebih lanjut lagi dapat disebutkan bahwa kantor adalah pusat pengelolaan data dan keterangan serta tempat konsentrasi pimpinan dan para staf personil pegawai melakukan aktivitas manajemen. Apabila memperhatikan definisi-definisi di atas pengertian kantor ditinjau dari dua segi, yaitu:. Kantor dilihat dari bentuk luar atau gedung yang bersifat statis, yaitu suatu tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan manajemen.
Misalnya, pemeliharaan warkat records keeping dan pengurus informasi information handling. Kantor dilihat dari kegiatannya yang bersifat dinamis, yakin adanya pembagian pekerjaan di antara mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Secara etimologi kata Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu Ad yang artinya intensif dan ministrare atau dalam bahasa Indonesia berarti membantu, melayani atau memenuhi.
Definisi administrasi perkantoran dalam arti sempit ialah semua kegiatan teknis dan punya peranan pokok dalam pelaksanaan kegiatan operatif, menyajikan laporan pada direksi serta berperan dalam menciptakan organisasi perusahaan yang lebih efektif. Sedangkan dalam arti luas, administrasi perkantoran dapat diartikan sebagai aktivitas perencanaan, mengorganisir, mengarahkan, menyelenggarakan serta mengawasi berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan ruang lingkup di kantor dan tata usaha yang tertib.
Supaya lebih memahami apa arti administrasi perkantoran, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli, nah berikut ini definisi administrasi perkantoran menurut para ahli yaitu:. Seperti yang disebutkan pada pengertian administrasi perkantoran diatas secara umum tujuan dari proses manajemen perkantoran ini adalah agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta memenuhi syarat dari sisi teknis, ekonomi dan psikologis.
Aktivitas manajemen kantor sangat luas dan antara berbagai bentuk badan usaha tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh luasnya tujuan dari masing- masing badan usaha. Semakin luas tujuan yang akan dicapai, semakin luas pula aktivitas manajemen perkantorannya, disamping dipengaruhi oleh faktor luasnya tujuan yang hendak dicapai.
Aktivitas manajemen kantor juga dipengaruhi oleh belu adanya suatu keseragaman dan kesepakatan antara para ahli, tentang aktivitas apa saja yang harus menjadi fungsi seorang manajer kantor. Aktivitas pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan. Pengorganisasian menghubungkan berbagai macam fungsi suatu organisasi serta orang atau pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tsb. Sebagaimana telah diuraikan dimuka, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang dalam suatu bangunan, di mana dilaksanakan tata usaha atau dilakukan aktivitas-aktivitas manajemen maupun berbagai tugas dinas lainnya.
Interior adalah perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor adalah: ventilasi, plafon, jendela, penerangan, dan hiasan kantor. Perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan, mesin-mesin kantor yang akan dipergunakan dan tergantung pada prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor.
Berikut kami sajikan contoh judul tugas akhir administrasi perkantoran, kumpulan judul ini juga cocok sebagai judul tugas akhir administrasi perkantoran d3. X Koto Diatas. Mohammad Natsir. Akabiluru Kab.
0コメント